Padang, KompasOtomotif — Seperti yang diprediksi sejumlah pelaku industri, persaingan di segmen kendaraan multi guna bawah (LMPV) akan memuncak tahun ini. Honda Mobilio semakin berhasil menunjukkan kebolehannya di pasar dengan menggilas Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia yang lebih dulu masuk ke pasar.
Mengacu data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Mei 2014, Honda Mobilio berhasil mencatatkan penjualan hingga 9.684 unit, naik 28,6 persen dibanding bulan sebelumnya 7.526 unit. Secara total lima bulan penjualan, maka Mobilio sudah terjual 35.550 unit, memantapkan posisinya di peringkat kedua pada segmen LMPV dengan pangsa 22 persen.
Toyota Avanza masih menguasai takhta penjualan LMPV dengan penjualan 12.251 unit atau turun 13,2 persen dari April yang terjual 14.118 unit. Suzuki Ertiga yang selama ini menduduki peringkat kedua harus puas bergeser ke posisi ketiga dengan hasil 4.354 unit, naik 6, 7 persen dari bulan lalu 4.079 unit. Sedangkan Daihatsu Xenia, yang notabene "saudara kembar" Avanza, harus terperosok dengan duduk di peringkat empat dengan hasil 2.466 unit, atau turun 30,4 persen dari sebelumnya 3.543 unit.
"Juni ini, kami siap-siap menghadapi Lebaran, jadi penjualan bisa naik. Mobilio juga begitu, mudah-mudahan bisa di atas 10.000 unit lagi," jelas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), kepada KompasOtomotif, Kamis (12/6/2014) malam.
Suparno Djasmin, Wakil Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengakui bahwa memang terjadi penurunan penjualan. Namun, hal ini dinilai sebagai sesuatu yang wajar dalam persaingan bisnis di pasar.
"Kondisi ini harus kita sikapi secara profesional, karena akan memacu kinerja kami, mulai dari layanan, jaringan, tenaga kerja, dan sebagainya," tukas pria yang akrab dipanggil Abong ini.
FavoritSeperti yang sudah diprediksi pada awal tahun, lanjut Jonfis, hanya akan ada dua segmen kendaraan yang tetap naik penjualannya, yaitu LMPV dan mobil kota atau LCGC. Porsi penjualan segmen kendaraan lain, seperti sedan, SUV, dan lainnya akan semakin menciut.
"(Hasil Mei) kelihatan, kalau LMPV masih jadi favorit konsumen walau banyak produk LCGC yang sudah hadir di pasar," beber Jonfis.
Kondisi pasar LMPV pada Juni diprediksi Jonfis tidak akan terpaut jauh dari hasil bulan lalu (Mei 2014), kecuali para pemain pasar mulai menurunkan produksinya sehingga pasokan mulai berkurang di pasar.
"Juni kan siap-siap menghadapi Lebaran, jadi bisa naik. Untuk Mobilio juga begitu, mudah-mudahan bisa di atas 10.000 unit lagi," tutup Jonfis.
Mengacu data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Mei 2014, Honda Mobilio berhasil mencatatkan penjualan hingga 9.684 unit, naik 28,6 persen dibanding bulan sebelumnya 7.526 unit. Secara total lima bulan penjualan, maka Mobilio sudah terjual 35.550 unit, memantapkan posisinya di peringkat kedua pada segmen LMPV dengan pangsa 22 persen.
Toyota Avanza masih menguasai takhta penjualan LMPV dengan penjualan 12.251 unit atau turun 13,2 persen dari April yang terjual 14.118 unit. Suzuki Ertiga yang selama ini menduduki peringkat kedua harus puas bergeser ke posisi ketiga dengan hasil 4.354 unit, naik 6, 7 persen dari bulan lalu 4.079 unit. Sedangkan Daihatsu Xenia, yang notabene "saudara kembar" Avanza, harus terperosok dengan duduk di peringkat empat dengan hasil 2.466 unit, atau turun 30,4 persen dari sebelumnya 3.543 unit.
"Juni ini, kami siap-siap menghadapi Lebaran, jadi penjualan bisa naik. Mobilio juga begitu, mudah-mudahan bisa di atas 10.000 unit lagi," jelas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), kepada KompasOtomotif, Kamis (12/6/2014) malam.
Suparno Djasmin, Wakil Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengakui bahwa memang terjadi penurunan penjualan. Namun, hal ini dinilai sebagai sesuatu yang wajar dalam persaingan bisnis di pasar.
"Kondisi ini harus kita sikapi secara profesional, karena akan memacu kinerja kami, mulai dari layanan, jaringan, tenaga kerja, dan sebagainya," tukas pria yang akrab dipanggil Abong ini.
FavoritSeperti yang sudah diprediksi pada awal tahun, lanjut Jonfis, hanya akan ada dua segmen kendaraan yang tetap naik penjualannya, yaitu LMPV dan mobil kota atau LCGC. Porsi penjualan segmen kendaraan lain, seperti sedan, SUV, dan lainnya akan semakin menciut.
"(Hasil Mei) kelihatan, kalau LMPV masih jadi favorit konsumen walau banyak produk LCGC yang sudah hadir di pasar," beber Jonfis.
Kondisi pasar LMPV pada Juni diprediksi Jonfis tidak akan terpaut jauh dari hasil bulan lalu (Mei 2014), kecuali para pemain pasar mulai menurunkan produksinya sehingga pasokan mulai berkurang di pasar.
"Juni kan siap-siap menghadapi Lebaran, jadi bisa naik. Untuk Mobilio juga begitu, mudah-mudahan bisa di atas 10.000 unit lagi," tutup Jonfis.